Globalisasi dijelaskan oleh Bayliss dan Smith mereka menjelaskan, globalisasi adalah proses peningkatan interaksi atau koneksi antar komunitas dalam skala global, meski mereka berjauhan. Masalah global memang biasa terjadi di dunia, misalnya di bidang politik dan ekonomi, hubungan antara budaya, masyarakat dan militer semakin erat. Mempengaruhi satu sama lain. Dengan globalisasi, aktivitas lintas batas bebas akan terjadi antar negara.
Kedaulatan: Filsuf Prancis Jean Boddin yang hidup pada abad ke-16 adalah salah satu pemikir yang dengan tegas mendefinisikan kedaulatan. Ia mengatakan bahwa kedaulatan adalah kekuatan tertinggi yang menentukan hukum suatu negara. Hukum itu lajang, primitif, abadi dan tak terpisahkan. Itu hanya mengacu pada negara pemiliknya. Oleh karena itu, di dalam negeri tidak ada kekuatan lain untuk membuat atau membuat undang-undang. Yang sebenarnya berarti adalah bahwa kekuatan tidak datang dari kekuatan lain yang lebih tinggi. Keabadian berarti bahwa meskipun pemilik pemerintahan berubah, selama negara tersebut diperintah, kekuasaan tidak akan berubah. Indivisibility berarti bahwa kedaulatan tidak dapat dialihkan sebagian atau seluruhnya kepada orang atau institusi lain. Jika ada kekuatan lain yang membatasinya, tentunya kekuatan tertinggi yang dimilikinya akan lenyap. Kedaulatan dapat merepresentasikan asal-usul suatu negara yang seringkali penuh dengan kekerasan, dan menyembunyikan asal-usulnya berarti mempertahankan negara dan wilayahnya dari musuh internal dan eksternal. Kedaulatan dapat dikatakan sebagai otonomi suatu daerah dalam tatanan internasional. Negara yang berdaulat harus mampu mengarahkan kehidupan politik, ekonomi, dan sosialnya sesuai dengan nilai-nilainya, dan bebas dari pengaruh, tekanan atau paksaan dari luar. Negara berdaulat juga memiliki kewajiban moral untuk melindungi dan memperluas hak politik, ekonomi dan sosial warganya.
Hubungan antara globalisasi dan kedaulatan:
Globalisasi telah menyebabkan terkikisnya kedaulatan dan otoritas
nasional, karena globalisasi telah memungkinkan aktor asing lainnya
untuk mengambil alih dan menyelesaikan permasalahan negara-negara dalam
masyarakat yang tidak sepenuhnya peduli dengan globalisasi. Permasalahan
tersebut telah mengaburkan batas-batas negara. Selain itu, globalisasi
itu juga membuat arus kacau. Arus Informasi. Kemudahan akses informasi
gratis ini dapat membuat informasi dalam suatu negara menyebar dengan
cepat ke seluruh dunia, sehingga mempererat hubungan kita. Ini akan
mempengaruhi kedaulatan suatu negara. Ketika suatu negara menghadapi
masalah internal atau konflik internal yang tidak dapat diselesaikan,
seringkali aktor lain ikut campur dalam masalah tersebut, meskipun hal
tersebut melanggar prinsip non-intervensi.
aIa menjelaskan, globalisasi adalah proses peningkatan interaksi atau koneksi antar komunitas dalam skala global, meski mereka berjauhan. Masalah global memang biasa terjadi di dunia, misalnya di bidang politik dan ekonomi, hubungan antara budaya, masyarakat dan militer semakin erat. Mempengaruhi satu sama lain. Dengan globalisasi, aktivitas lintas batas bebas akan terjadi antar negara.
Ia menjelaskan, globalisasi adalah proses peningkatan interaksi atau koneksi antar komunitas dalam skala global, meski mereka berjauhan. Masalah global memang biasa terjadi di dunia, misalnya di bidang politik dan ekonomi, hubungan antara budaya, masyarakat dan militer semakin erat. Mempengaruhi satu sama lain. Dengan globalisasi, aktivitas lintas batas bebas akan terjadi antar negara.
Komentar
Posting Komentar